Cara Menentukan Produk Untuk di jual
Peluang berbisnis tanpa repot mempunyai toko fisik terus terbuka lebar di era digital semacam sekarang. Kesempatan untuk berhasil pun lebih besar, jadi terus tak sedikit orang-orang yg berminat untuk mengawali urusan ekonomi online, entah untuk jualan produk fisik maupun digital. Apakah kamu salah satunya?
Tertarik untuk jualan meraup berhasil dan keuntungan, terdapat satu persoalan yg tak jarang dihadapi. Mungkin kamu juga sedang menghadapinya sekarang. Yakni menentukan produk untuk dijual. Bingung mau jualan apa? Ikuti aja trik berikut ini.
Menentukan peran diri sebagai penjual
Langkah pertama yg butuh kamu ambil merupakan menentukan peranmu dalam bisnismu. Apakah kamu berperan sebagai produsen sekaligus penjual alias hanya penjual saja? Kedua peran tersebut mempunyai keunggulan dan kekurangannya masing-masing yg butuh dipertimbangkan. Kamu dapat menentukan peran mana yg kamu pilih dengan menentukan produk apa yg akan dipasarkan berdasarkan sumbernya
Jika ditelaah dari mana kamu memperoleh produk yg akan dijual, jadi terdapat dua pilihan. Yakni produk sendiri alias produk orang.
Produk sendiri
Produk sendiri berarti kamu membuatnya sendiri dari nol, memakai bahan baku alias material yg sudah dipilih sebelumnya. Jika kamu memilih untuk menjual produk sendiri, jadi kamu akan mendapat keuntungan berupa keleluasaan untuk mengangkat arah urusan ekonomi yg kamu mau.
Kamu dapat mengembangkannya menjadi sebuah brand pribadi maupun produk tanpa label yg dapat dipasarkan kembali oleh orang-orang lain sebagai reseller.
Menjual produk sendiri juga mempunyai risiko. Kamu wajib menemukan supplier bahan baku yg handal supaya nilai produkmu nantinya masih sama, tak berubah-ubah sebab bahan baku yg tak jarang berubah-ubah pula.
Kamu juga wajib pintar-pintar mengelola marketingnya. Baik berupa pemilihan branding maupun taktik jualan yg menarik.
Produk orang
tips mengawali urusan ekonomi online - memilih supplier
Sedangkan untuk produk orang, kamu tak butuh pusing memikirkan soal bahan baku sampai branding. Karena yg menjualkan produk orang-orang posisinya merupakan ada pada dropshipper alias reseller. Disini kamu tak akan butuh sibuk mengurusi branding, membangun nama supaya produk jualanmu dapat punya reputasi terpercaya di hadapan audiens.
Tapi masih saja kamu juga wajib jeli memilih supplier produk yg kamu jual, apalagi apabila posisimu sebagai dropshipper yg sama sekali tak memegang kendali terhadap stok produk. Dropshipper terbukti memperlukan dana modal yg lebih sedikit (bahkan nol) dibanding reseller. Namun, apabila supplier yg kamu pilih tak tepat, jalannya urusan ekonomi onlinemu dapat tak karuan.
Memilih tipe produk yg dijual
Langkah kedua seusai kamu menentukan posisi sebagai penjual merupakan memilih tipe produk yg akan kamu jual. Kamu dapat menonton macam-macamnya semacam yg terpapar dalam ulasan berikut ini.
Berdasarkan jenisnya
Setelah memilih untuk menjual produk sendiri maupun produk orang, langkah yg kamu tentukan selanjutnya merupakan menentukan tipe produk apa yg kamu jual. Jenis produk yg kamu pilih sangat signifikan dalam menentukan langkah selanjutnya yg butuh kamu ambil, semacam media jualan dan taktik pemasaran.
Tren
jualan produk mengikuti tren
Konsumen Indonesia termasuk konsumen yg sangat gemar mencoba hal-hal baru. Karenanya apabila ada satu produk yg sedang menjadi tren, jadi yg lain juga akan berbondong-bondong mengikutinya.
Kamu dapat memilih produk yg sedang ngetren sebagai opsi jualanmu. Karena naik turunnya tren yg tak dapat ditentukan kapan awal dan akhirnya, jadi kamu pun wajib mengikuti keadaan dengan cepat untuk memanfaatkan peluang yg sedang panas-panasnya.
Contoh produk yg sedang ngetren merupakan waist bag. Dulunya, waist bag lebih dikenal dengan sebutan tas pinggang yg pemakaiannya lebih identik dengan akang tukang sayur. Namun, tren fashion mengubah faktor tersebut. Kini tas pinggang menjadi salah satu pendukung gaya berpakaian untuk anak muda.
Saat awal-awal trennya dulu, model waist bag yg beredar sangat terbatas. Banyak yg menonton tersebut sebagai peluang, jadi membikin waist bag dengan beberapa model untuk sasaran sasaran konsumen masing-masing.
Bisa dilihat bahwa waist bag merupakan produk yg sedang tren. Sedangkan kurangnya model yg terdapat merupakan peluang yg ada bagi mereka untuk mengikuti keadaan dengan cepat.
Kebutuhan umum
jualan produk mengikuti kebutuhan umum
Sandang, pangan, papan, kebutuhan primer manusia. Jika dijabarkan lebih panjang lagi, jualan produk berdasarkan 3 kebutuhan tersebut mempunyai daftar yg tak terhingga.
Memilih jualan produk yg terus menerus diperlukan dapat menjadi urusan ekonomi yg menjanjikan, sebab pasar yg rutin ramai. Sayangnya faktor tersebut juga berarti persaingan yg ketat. Kamu pun wajib pintar-pintar memposisikan jualanmu.
Mengambil contoh sandang sebagai kebutuhan primer, dikala ini pakaian dengan model tren yg dapat berganti dalam waktu sangat pendek menjadi opsi kegemaran bagi mereka yg ingin mengawali urusan ekonomi online. Apalagi apabila jualan produk yg dipilih ditargetkan ke anak belia perempuan, yg terbukti rentan membeli tak sedikit pakaian untuk mengikuti tren.
Kamu dapat menonton di media umum maupun marketplace bahwa yg jualan produk pakaian wanita benar-benar banyak. Namun apabila kamu dengan teliti memperhatikan, mereka punya branding berbeda, jadi meskipun sama-sama menargetkan anak belia perempuan, sasaran konsumen mereka bukanlah kelompok yg sama.
Hobi
jualan produk mengikuti hobi
Berkebalikan dengan jualan produk berdasarkan kebutuhan umum, jualan produk berdasarkan kegemaran mempunyai pasar persaingan yg tak begitu ketat.
Selain itu, apabila kegemaran yg kamu geluti sebagai urusan ekonomi kebetulan sama dengan hobimu, jadi kamu punya satu keuntungan lain, yakni menguasai barang dagangan dengan mudah. Pasar hobbyist juga termasuk loyal, sebab minat orang-orang terhadap kegemaran tertentu tak berubah-ubah semacam tren.
Contoh jualan produk berdasarkan kegemaran merupakan menjual action figure. Kamu termasuk sebagai reseller sebab menjual produk orang-orang lain.
Jualan action figure dalam pasarnya dapat kamu dapuk menjadi perantara alias proxy, yg bertugas untuk membeli action figure dari luar dan mengurusi segala proses bea cukainya kemudian diteruskan terhadap pembeli dikala sudah masuk ke Indonesia. Sehingga kamu pun tak butuh menimbun stok jadi perputaran uang dapat lebih cepat.
Musim
jualan produk mengikuti musim
Jualan produk berdasarkan trend terbukti hanya akan memperoleh keuntungan maksimal dalam waktu tertentu saja. Namun opsi ini dapat sangat menjanjikan untuk ditekuni khususnya apabila terbukti kamu tak jarang berganti-ganti produk jualan.
Contoh produk jualan musiman merupakan kudapan manis lebaran, jas hujan, kaos dan aksesoris pertandingan olahraga, dan buah-buahan. Sama semacam mengikuti tren, jualan produk mengikuti trend mempunyai persaingan yg ketat.
Perhatikan lingkungan sekitar
Agar pilihanmu tak meleset, kamu butuh memperhatikan lingkungan sekitarmu. Apa persoalan yg sedang dihadapi? Kira-kira solusi apa yg dapat kamu hadirkan dan jadikan peluang?
Cari keunikan dalam produk
berkreasi dan berinovasi dalam jualan produk Menjadi satu-satunya penjual dengan sebuah produk yg tak dipasarkan dimanapun terbukti mustahil. Apapun produk yg kamu jual, meskipun dasarnya sama dengan yg lain, kamu masih wajib dapat menemukan keunikan dan perbedaan yg dimiliki.
Entah itu terdapat dari posisi brandingmu, kemasan unik yg mempermudah konsumen, alias komitmenmu dalam mengikuti gerakan sosial semacam beramal yg dihitung tiap produk yg terjual.
Jual ke orang-orang terdekat
bagikan produkmu sesering mungkin - tutorial mengawali urusan ekonomi online Memulai urusan ekonomi online dari nol, kamu dapat menonton respon pasar dengan menjual ke orang-orang terdekat. Selain memperoleh respon, pendapat, dan masukan, menjual ke orang-orang terdekat juga lebih mudah tanpa wajib menghabiskan dana dan tenaga lebih. Namun, butuh diingat pula bahwa menjual ke orang-orang terdekat wajib kamu perbuat tanpa paksaan supaya kekerabatan personalmu dengan orang-orang tersebut tak terganggu.
Rajin cari feedback
jualan produk - rajin cari feedback
Jangan asal terjual saja, kamu juga wajib meminta feedback dari pembeli tentang pengalamannya belanja. Apakah produk yg mereka terima sudah berkualitas bagus, cukup, alias kurang. Perihal harga, kemasan, layanan, dan lain sebagainya. Follow up kembali dan tanyakan apa yg dapat kamu tingkatkan lagi.
Saat memperoleh feedback positif sempurna, kamu kemudian dapat menggunakannya sebagai bukti untuk meyakinkan yg lainnya supaya membeli produk jualanmu.
Coba berkreasi dan berinovasi
Dengan banyaknya pemain baru yg juga berambisi untuk mengawali urusan ekonomi onlinenya, kamu wajib terus berkreasi dan berinovasi supaya tak tertinggal. Jangan hanya puas dengan keadaan bisnismu yg sekarang, apalagi apabila jualan produkmu berdasarkan tren dan musim. Coba berkreasi dan jadikan produk jualanmu stabil dan terus dicari orang.
0 Response to "Cara Menentukan Produk Untuk di jual"
Posting Komentar